Gattuso dan Ancelotti |
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso ingin tim asuhannya untuk bermain cerdas melawan Juventus pada final Coppa Italia. Ini merupakan cara tepat untuk melawan tim kuat seperti I Bianconeri. "Juventus lebih kuat, itulah faktanya. Kami harus menghormati mereka," papar Gattuso. "Namun, kami juga tidak boleh gugup dan cerdas dalam menjalankan strategi," sambungnya, dikutip situs resmi klub.
Gattuso mengaku menangani AC Milan di laga final merupakan impiannya sejak berhenti pemain. Untuk itu, dia berjanji mengerahkan segala kemampuan.
Tantangan terbesarnya adalah memperbaiki catatan pertemuan. AC Milan selalu tumbang pada empat pertemuan terakhir versus La Vecchia Signora, termasuk dua duel di Serie A musim ini.
I Rossoneri juga dibungkam Juventus 0-1 pada laga puncak Coppa Italia 2015/2016. Meski begitu, mereka sukses menaklukkan anak asuh Massimiliano Allegri pada Piala Super Italia 2016.
Kala itu AC Milan berjaya melalui adu penalti. Kiper Gianluigi Donnarumma jadi pahlawan dengan mementahkan eksekusi Paulo Dybala.
5 Pertemuan Terakhir
01/04/18 Serie A Juventus 3 - 1 Milan
28/10/17 Serie A Milan 0 - 2 Juventus
11/03/17 Serie A Juventus 2 - 1 Milan
26/01/17 Coppa Italia Juventus 2 - 1 Milan
23/12/16 Piala Super Italia Juventus 1 - 1 (3 - 4) Milan
Gazzetta dello Sport melaporkan, penampilan Kalinic sebagai pemain pengganti pada laga melawan Hellas Verona, Sabtu (5/5/2018), merupakan pertanda dirinya bakal memimpin serangan AC Milan pada duel versus Juventus.
Dia dipilih karena memiliki pengalaman, meski suporter I Rossoneri lebih memilih Patrick Cutrone.
Gattuso dikabarkan hanya mempertimbangkan salah satu di antara Kalinic dan Cutrone. Sementara Andre Silva sama sekali tidak dipertimbangkan.
Padahal, Silva menduduki posisi dua daftar top scorer AC Milan musim ini. Dengan 10 gol, dia hanya kalah dari Cutrone (16).
Sebaliknya, Kalinic baru merobek gawang lawan lima kali. Namun, tidak seperti juniornya, pemain asal Kroasia tersebut sudah malang melintang menghadapi laga besar.
Dia juga sudah mencetak tiga gol melawan Juventus. Kalinic melakukannya dalam empat penampilan bersama Fiorentina.
28/10/17 Serie A Milan 0 - 2 Juventus
11/03/17 Serie A Juventus 2 - 1 Milan
26/01/17 Coppa Italia Juventus 2 - 1 Milan
23/12/16 Piala Super Italia Juventus 1 - 1 (3 - 4) Milan
Kalinic Jadi Andalan AC Milan
AC Milan membuat pilihan yang cukup mengejutkan saat menghadapi Juventus di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB. Pelatih Gennaro Gattuso kabarnya bakal menurunkan Nikola Kalinic sebagai ujung tombak.Gazzetta dello Sport melaporkan, penampilan Kalinic sebagai pemain pengganti pada laga melawan Hellas Verona, Sabtu (5/5/2018), merupakan pertanda dirinya bakal memimpin serangan AC Milan pada duel versus Juventus.
Dia dipilih karena memiliki pengalaman, meski suporter I Rossoneri lebih memilih Patrick Cutrone.
Gattuso dikabarkan hanya mempertimbangkan salah satu di antara Kalinic dan Cutrone. Sementara Andre Silva sama sekali tidak dipertimbangkan.
Padahal, Silva menduduki posisi dua daftar top scorer AC Milan musim ini. Dengan 10 gol, dia hanya kalah dari Cutrone (16).
Sebaliknya, Kalinic baru merobek gawang lawan lima kali. Namun, tidak seperti juniornya, pemain asal Kroasia tersebut sudah malang melintang menghadapi laga besar.
Dia juga sudah mencetak tiga gol melawan Juventus. Kalinic melakukannya dalam empat penampilan bersama Fiorentina.
Data Gol Striker AC Milan
Patrick Cutrone
Serie A: 8
Coppa Italia: 2
Liga Europa: 6
Andre Silva
Serie A: 2
Coppa Italia: 0
Liga Europa: 8
Nikola Kalinic
Serie A: 5
Coppa Italia: 0
Liga Europa: 0
Serie A: 8
Coppa Italia: 2
Liga Europa: 6
Andre Silva
Serie A: 2
Coppa Italia: 0
Liga Europa: 8
Nikola Kalinic
Serie A: 5
Coppa Italia: 0
Liga Europa: 0
Saran Ancelotti
Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah dimiliki AC Milan. Kini, pria berusia 58 tahun itu mencoba membantu pelatih Rossoneri, Gennaro Gattuso, untuk membawa tim tersebut bangkit. Sejak kehilangan pekerjaannya pada 28 September 2017 setelah dipecat sebagai pelatih Bayern Muenchen, Ancelotti memiliki banyak waktu untuk menyaksikan pertandingan, terutama tim yang ia dukung, AC Milan.
Ancelotti mengaku senang dengan perkembangan yang terjadi di dalam tim AC Milan sejak ditangani oleh Gattuso. Meski demikian, Ancelotti mengaku masih melihat banyak hal yang perlu diperbaiki oleh Gattuso di dalam permainan AC Milan.
"Hal paling jelas adalah AC Milan telah memiliki identitas permainan. Saya pikir masih banyak hal untuk diperbaiki, terutama menekan lawan dari lini depan. Skema 4-3-3 sering kali membuat hal itu sulit untuk dilakukan," ucap Ancelotti seperti dikutip dari Milan TV. "Dalam hal kepemilikan bola dengan tujuan mengendalikan permainan, saya pikir bisa diperbaiki dengan memiliki lebih banyak pemain yang beroperasi di antara lini permainan.
Selain itu, lini serang juga harus bermain lebih ke dalam. Ini adalah sesuatu yang kurang pada musim ini," tuturnya. Selain memberikan saran, Ancelotti juga berharap AC Milan bisa mengalahkan Juventus di final Coppa Italia yang akan digelar di Stadio Olimpico Roma, Rabu (9/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.
Sumber : Berbagai sumber
Sumber : Berbagai sumber