Need Translation? Translate the Article here..

Saturday, 13 March 2021

Paolo Maldini: "Milan Akan Selalu Menjadi Passionku"

 

Wawancara Paolo Maldini dengan media Perancis, So Foot

Tentang AC Milan

"Aku sempat berpikir kalau Milan akan mati dan hilang. Semua orang menyadari kesulitan yang dialami saat akhir era Berlusconi dan kepemilikan Yong Hong Li pada 2017 silam. Kesulitan tersebut membuat kepastian bahwa Elliott Fund akan mengambil alih Milan. Di saat itulah Leonardo menghubungiku pada tahun 2018, dapat kukatakan era kepemilikan China Milan tak memiliki stabilitas, baik tim maupun klub."


Tentang Kembali ke AC Milan

"Aku tak pernah berpikir kembali ke Milan adalah sebuah kewajiban, tidak pula menjadi keharusan jika seseorang perwakilan dari klub memintaku untuk kembali. Alasannya, sejak karir sepakbolaku berakhir di 2009, Aku ingin merasakan pengalaman yang lain di luar sepakbola. Namun tentu saja, sama seperti sepakbola, Milan akan selalu menjadi passion-ku. Jika suatu hari kesempatan itu datang, Aku ingin menjalankannya seperti seorang aktor. Aku ingin menjalankannya dengan sebuah peran yang jelas dengan menghormati apa yang telah Aku berikan sebagai seorang pemain. Aku diminta kembali saat kepemilikan China namun Aku tak menemukan peran yang spesifik di klub.

Orang-orang yang kupilih untuk bekerja sama (Boban, Massara) sama-sama memiliki mindset bahwa bekerja untuk Milan berarti menghormati sejarah yang dimiliki klub ini. Kami tak bisa membangun sebuah project tanpa mindset seperti ini. Tantangan yang harus kami hadapi adalah untuk bisa menjadi tim yang kompetitif kembali beriringan dengan semakin membaiknya kondisi keuangan klub. Dan dapat kukatakan saat ini kami sedang menuju proses ke arah itu. Milan kini menjadi tim dengan usia termuda di Italia, salah satu yang termuda bahkan di Eropa. Jalan telah ditapaki, jalur telah dipilih: kami tak hanya mencari pemain-pemain muda, namun juga pemain berpengalaman yang mampu membagikan pengalamannya kepada pemain muda."


Tentang Daya Tarik Milan

“Aku sungguh beruntung, Aku sangat dihormati dan mantan pemain yang memenangkan banyak trofi, kemudian Aku diberikan kesempatan untuk bekerja di Milan. Percayalah: Milan absen di Liga Champions selama 8 tahun namun jika Milan memanggil, para pemain di seluruh dunia mulai bermimpi untuk datang ke sini. Sudah pasti, kami menatap masa depan tanpa mengurangi rasa hormat kepada masa lalu. Ketika Anda mewakili Milan dan menelepon seorang pemain, Anda berada di salah satu dari tiga klub paling sukses di dunia, selalu ingat itu”


Tentang Bagaimana Ia Meyakini Pemain untuk Bergabung

"Memang benar, sulit bagi kami mendatangkan pemain. Secara ekonomi, kami meminta pemain untuk melakukan pengorbanan. Pemain yang datang ke sini karena memang mereka ingin bermain bukan karena motif ekonomi: ingin bergaji besar. Kami tidak bisa bersaing dengan klub kaya, oleh karena itu kami harus lebih kreatif. Aku akan selalu mengatakan ini: Financial Fair Play adalah hal yang bagus untuk sepakbola karena bisa mereduksi hutang namun juga bisa semakin memperlebar jarak antara klub-klub besar dengan klub-klub yang ingin berinvestasi dan berjuang untuk bisa kompetitif kembali. Kami berhasil mereduksi hutang hingga seperempat nilainya, pemasukan Milan meraih pencapaian yang sama di tahun 2000. Hingga kini, Milan masih belum mampu mendatangkan pemain top dari sisi finansial. Jika kami kembali ke Liga Champions 4 atau 5 tahun ke depan dengan yakin kami akan mampu melakukan pengorbanan finansial untuk mendatangkan pemain."


Tentang Wawancaranya dengan Gazzetta yang Berjudul “Mereka Menghancurkan Milanku” di Tahun 2014

"Sering kali sebuah wawancara ditulis berbeda dari perkataan yang sebenarnya, itu sebabnya Aku tak terlalu menyukai judulnya. Saat itu Berlusconi masih memimpin dan Milan mengubah ide-ide dan tradisi yang sudah berjalan lebih dari dua puluh tahun. Terdapat dua CEO, Galliani dan Barbara dan itu tidak berhasil. Namun jika bicara tentang Berlusconi dan Galliani, tak dapat yang kukatakan kecuali memuji mereka atas apa yang telah mereka bangun bersama, membuat banyak klub iri terhadap Milan. Saat itu, Aku dianggap ‘orang luar’ dan tentu opiniku berbeda saat ini dibanding 10 tahun lalu. Anda (media) memberikan terlalu banyak tekanan kepada para pemain dan hal itu membuat keadaan semakin sulit. Para pemain sudah banyak mengalami tekanan di lapangan, mereka membawa beban berat dari jersey ini, sejarah klub ini, dari penonton di San siro. Jika kami memiliki tujuan yang jelas, maka segalanya akan jauh lebih mudah."


Tentan Bursa Transfer

"Kami tak memiliki bayangan seperti apa bursa pemain musim depan akan seperti apa. Sejujurnya memikirkan hal-hal seperti ini sungguh menakutkan. Kami memulai project dengan tujuan menghemat budget, dan kami memulainya jauh sebelum datangnya pandemi. Dari sisi ini, kami lebih baik dibandingkan klub lain." 

 
Tentang Mengembalikan Kejayaan Milan

"Sulit mengatakan apa yang kurang. Ketika manajemen sudah stabil, tujuan dimengerti, dan semua orang berjalan di jalur yang sama, maka hal ini akan dapat mudah dicapai. Dengan pemain-pemain muda saat ini, mungkin jalan kami akan melalui banyak perkembangan. Pemain-pemain muda ini masih memiliki banyak ruang untuk berkembang di tahun-tahun mendatang."


Tentang Sesuatu yang Membuatnya Senang

"Sebuah tim sepakbola tumbuh dari hasil pertandingan. Hasil pertandingan membuat tim dihormati. Namun hal yang paling membuatku senang sepanjang karirku adalah hubungan antarmanusia. Sejujurnya, dihormati dalam peran lain di luar lapangan dan mampu melakukan pekerjaan dengan baik sangat memberikanku kepuasan."


Tentang Kekalahan 5-0 Melawan Atalanta

"Anda tak tahu apa yang harus dan tidak dilakukan di momen seperti itu. Kami berbicara dengan tim. Kami tak tahu pasti apakah yang kami katakan saat itu mengubah hasil-hasil pertandingan setelahnya. Kami harus solid dan harus mampu mencari sumber masalah dan mengatasinya. Sejak momen itu kami bisa mendatangkan Zlatan."

 

Tentang Ibra

"Sejujurnya tak ada pemain yang lebih besar dari klub karena cepat atau lampat pemain akan meninggalkan klub. Ada beberapa pemain yang menorehkan jejak sejarah dibanding pemain lain, Zlatan adalah salah satunya. Ia adalah seorang motivator, sebuah karakter yang sulit dimengerti namun semua orang memahami kualitasnya."

Tuesday, 8 May 2018

GATTUSO TERIMA SARAN DARI ANCELOTTI. MILAN SIAP HADAPI JUVE!


Image result for gattuso dan ancelotti
Gattuso dan Ancelotti

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso ingin tim asuhannya untuk bermain cerdas melawan Juventus pada final Coppa Italia. Ini merupakan cara tepat untuk melawan tim kuat seperti I Bianconeri. "Juventus lebih kuat, itulah faktanya. Kami harus menghormati mereka," papar Gattuso. "Namun, kami juga tidak boleh gugup dan cerdas dalam menjalankan strategi," sambungnya, dikutip situs resmi klub.

Gattuso mengaku menangani AC Milan di laga final merupakan impiannya sejak berhenti pemain. Untuk itu, dia berjanji mengerahkan segala kemampuan.
Tantangan terbesarnya adalah memperbaiki catatan pertemuan. AC Milan selalu tumbang pada empat pertemuan terakhir versus La Vecchia Signora, termasuk dua duel di Serie A musim ini.

I Rossoneri juga dibungkam Juventus 0-1 pada laga puncak Coppa Italia 2015/2016. Meski begitu, mereka sukses menaklukkan anak asuh Massimiliano Allegri pada Piala Super Italia 2016.
Kala itu AC Milan berjaya melalui adu penalti. Kiper Gianluigi Donnarumma jadi pahlawan dengan mementahkan eksekusi Paulo Dybala.

5 Pertemuan Terakhir
01/04/18    Serie A                      Juventus 3 - 1 Milan
28/10/17    Serie A                      Milan 0 - 2 Juventus
11/03/17    Serie A                       Juventus 2 - 1 Milan
26/01/17    Coppa Italia              Juventus 2 - 1 Milan
23/12/16    Piala Super Italia     Juventus 1 - 1 (3 - 4) Milan

Kalinic Jadi Andalan AC Milan

AC Milan membuat pilihan yang cukup mengejutkan saat menghadapi Juventus di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB. Pelatih Gennaro Gattuso kabarnya bakal menurunkan Nikola Kalinic sebagai ujung tombak.

Gazzetta dello Sport melaporkan, penampilan Kalinic sebagai pemain pengganti pada laga melawan Hellas Verona, Sabtu (5/5/2018), merupakan pertanda dirinya bakal memimpin serangan AC Milan pada duel versus Juventus.

Dia dipilih karena memiliki pengalaman, meski suporter I Rossoneri lebih memilih Patrick Cutrone.
Gattuso dikabarkan hanya mempertimbangkan salah satu di antara Kalinic dan Cutrone. Sementara Andre Silva sama sekali tidak dipertimbangkan.
Padahal, Silva menduduki posisi dua daftar top scorer AC Milan musim ini. Dengan 10 gol, dia hanya kalah dari Cutrone (16).

Sebaliknya, Kalinic baru merobek gawang lawan lima kali. Namun, tidak seperti juniornya, pemain asal Kroasia tersebut sudah malang melintang menghadapi laga besar.
Dia juga sudah mencetak tiga gol melawan Juventus. Kalinic melakukannya dalam empat penampilan bersama Fiorentina.

Data Gol Striker AC Milan
Patrick Cutrone
Serie A: 8
Coppa Italia: 2
Liga Europa: 6

Andre Silva
Serie A: 2
Coppa Italia: 0
Liga Europa: 8

Nikola Kalinic
Serie A: 5
Coppa Italia: 0
Liga Europa: 0

Saran Ancelotti

Carlo Ancelotti merupakan salah satu pelatih tersukses yang pernah dimiliki AC Milan. Kini, pria berusia 58 tahun itu mencoba membantu pelatih Rossoneri, Gennaro Gattuso, untuk membawa tim tersebut bangkit. Sejak kehilangan pekerjaannya pada 28 September 2017 setelah dipecat sebagai pelatih Bayern Muenchen, Ancelotti memiliki banyak waktu untuk menyaksikan pertandingan, terutama tim yang ia dukung, AC Milan. 
Ancelotti mengaku senang dengan perkembangan yang terjadi di dalam tim AC Milan sejak ditangani oleh Gattuso. Meski demikian, Ancelotti mengaku masih melihat banyak hal yang perlu diperbaiki oleh Gattuso di dalam permainan AC Milan.

"Hal paling jelas adalah AC Milan telah memiliki identitas permainan. Saya pikir masih banyak hal untuk diperbaiki, terutama menekan lawan dari lini depan. Skema 4-3-3 sering kali membuat hal itu sulit untuk dilakukan," ucap Ancelotti seperti dikutip dari Milan TV. "Dalam hal kepemilikan bola dengan tujuan mengendalikan permainan, saya pikir bisa diperbaiki dengan memiliki lebih banyak pemain yang beroperasi di antara lini permainan.
Selain itu, lini serang juga harus bermain lebih ke dalam. Ini adalah sesuatu yang kurang pada musim ini," tuturnya. Selain memberikan saran, Ancelotti juga berharap AC Milan bisa mengalahkan Juventus di final Coppa Italia yang akan digelar di Stadio Olimpico Roma, Rabu (9/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Sumber : Berbagai sumber

Wednesday, 18 April 2018

RENCANA MERCATO GATTUSO


Image result for gennaro gattuso
Pelatih Milan Gennaro Gattuso
Gennaro Gattuso sudah menandatangani kontrak baru dengan AC Milan awal bulan ini. Dia dikontrak I Rossoneri hingga Juni 2021 dan kenaikan gaji hingga €2.000.000 dalam satu musim. Itu merupakan bentuk apresiasi klub setelah dia berhasil mengangkat kembali performa AC Milan pasca menggantikan Vincenzo Montella pada pertengahan musim.

Dengan demikian maka untuk pertama kalinya di musim panas ini, Gennaro Gattuso akan ikut berperan dalam rencana transfer pemain. Apakah momen itu akan digunakan Gattuso sebaik mungkin untuk memperbaiki skuad yang ada saat ini?

Rupanya mantan gelandang Timnas Italia dan Milan ini bukan tipikal orang yang berprinsip "aji mumpung". Dia memastikan tak akan melakukan pembelian besar-besaran seperti yang dilakukan klub itu pada musim panas lalu dimana mereka mendatangkan 11 pemain baru.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan lanjutan Liga Italia melawan Torino, Selasa (17/4) atau Rabu dinihari WIB, Gattuso memang mengakui akan meminta manajemen merekrut pemain baru. Tapi jumlahnya sedikit, antara dua hingga tiga pemain.

“Kami membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan kualitas tim. Namun, tidak perlu 20 pemain. Anda tidak usah berharap akan ada revolusi di dalam tim. Saya cuma perlu 2-3 pemain untuk membuat tim ini menjadi lebih bagus,” kata Gennaro Gattuso dilansir Calciomercato.

Pemain yang akan didatangkan oleh Gattuso nanti, menurut Calciomercato, adalah pemain yang akan mengisi posisi penyerang tengah, penyerang sayap, dan gelandang tengah. Di lini pertahanan dia tak butuh tambahan pemain baru karena sudah puas dengan materi pemain yang ada saat ini.

 © @milanupdate / milanupdate.com
KOMPAS.com — AC Milan sudah memperpanjang kontrak Pelatih Gennaro Gattuso sampai akhir musim 2020-2021. Datang ke AC Milan sebagai pengganti Vincenzo Montella pada pertengahan musim ini, Gattuso berhasil mengubah performa I Rossoneri. Di tangannya, AC Milan kembali masuk ke zona Eropa klasemen Liga Italia. Il Diavolo juga dibawa lolos ke final Coppa Italia. Pada awal bulan ini, AC Milan memperpanjang kontrak Gennaro Gattuso sampai 30 Juni 2021. Baca juga: Bertandang ke Stadion Angker, Valverde Malah Berjanji Rotasi Pemain Barcelona Musim 2018-2019 nanti akan menjadi musim pertama di mana Gattuso akan memimpin AC Milan sejak pramusim. Artinya, dia akan memegang peranan dalam menentukan bagaimana manuver Tim Merah-Hitam di bursa transfer musim panas 2018. Berbicara menjelang pertandingan lanjutan Liga Italia melawan Torino, Selasa (17/4/2018), pelatih dengan nama panggilan Rino itu mengungkapkan rencananya terkait bursa transfer untuk kompetisi 2018-2019. Dia meminta pemain baru, tetapi jumlahnya tidak sebanyak seperti ketika AC Milan mendatangkan sampai 11 pemain menjelang musim 2017-2018. "Kami membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan kualitas tim. Namun, tidak perlu 20 pemain. Anda tidak usah berharap akan ada revolusi di dalam tim. Saya cuma perlu 2-3 pemain untuk membuat tim ini menjadi lebih bagus," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato. Menurut Calciomercato pula, Gattuso menginginkan ada pemain baru di posisi penyerang tengah, penyerang sayap, dan gelandang tengah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gattuso dan Rencana Transfer AC Milan untuk Musim Depan", https://bola.kompas.com/read/2018/04/17/18560018/gattuso-dan-rencana-transfer-ac-milan-untuk-musim-depan.
Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya
KOMPAS.com — AC Milan sudah memperpanjang kontrak Pelatih Gennaro Gattuso sampai akhir musim 2020-2021. Datang ke AC Milan sebagai pengganti Vincenzo Montella pada pertengahan musim ini, Gattuso berhasil mengubah performa I Rossoneri. Di tangannya, AC Milan kembali masuk ke zona Eropa klasemen Liga Italia. Il Diavolo juga dibawa lolos ke final Coppa Italia. Pada awal bulan ini, AC Milan memperpanjang kontrak Gennaro Gattuso sampai 30 Juni 2021. Baca juga: Bertandang ke Stadion Angker, Valverde Malah Berjanji Rotasi Pemain Barcelona Musim 2018-2019 nanti akan menjadi musim pertama di mana Gattuso akan memimpin AC Milan sejak pramusim. Artinya, dia akan memegang peranan dalam menentukan bagaimana manuver Tim Merah-Hitam di bursa transfer musim panas 2018. Berbicara menjelang pertandingan lanjutan Liga Italia melawan Torino, Selasa (17/4/2018), pelatih dengan nama panggilan Rino itu mengungkapkan rencananya terkait bursa transfer untuk kompetisi 2018-2019. Dia meminta pemain baru, tetapi jumlahnya tidak sebanyak seperti ketika AC Milan mendatangkan sampai 11 pemain menjelang musim 2017-2018. "Kami membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan kualitas tim. Namun, tidak perlu 20 pemain. Anda tidak usah berharap akan ada revolusi di dalam tim. Saya cuma perlu 2-3 pemain untuk membuat tim ini menjadi lebih bagus," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato. Menurut Calciomercato pula, Gattuso menginginkan ada pemain baru di posisi penyerang tengah, penyerang sayap, dan gelandang tengah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gattuso dan Rencana Transfer AC Milan untuk Musim Depan", https://bola.kompas.com/read/2018/04/17/18560018/gattuso-dan-rencana-transfer-ac-milan-untuk-musim-depan.
Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya
KOMPAS.com — AC Milan sudah memperpanjang kontrak Pelatih Gennaro Gattuso sampai akhir musim 2020-2021. Datang ke AC Milan sebagai pengganti Vincenzo Montella pada pertengahan musim ini, Gattuso berhasil mengubah performa I Rossoneri. Di tangannya, AC Milan kembali masuk ke zona Eropa klasemen Liga Italia. Il Diavolo juga dibawa lolos ke final Coppa Italia. Pada awal bulan ini, AC Milan memperpanjang kontrak Gennaro Gattuso sampai 30 Juni 2021. Baca juga: Bertandang ke Stadion Angker, Valverde Malah Berjanji Rotasi Pemain Barcelona Musim 2018-2019 nanti akan menjadi musim pertama di mana Gattuso akan memimpin AC Milan sejak pramusim. Artinya, dia akan memegang peranan dalam menentukan bagaimana manuver Tim Merah-Hitam di bursa transfer musim panas 2018. Berbicara menjelang pertandingan lanjutan Liga Italia melawan Torino, Selasa (17/4/2018), pelatih dengan nama panggilan Rino itu mengungkapkan rencananya terkait bursa transfer untuk kompetisi 2018-2019. Dia meminta pemain baru, tetapi jumlahnya tidak sebanyak seperti ketika AC Milan mendatangkan sampai 11 pemain menjelang musim 2017-2018. "Kami membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan kualitas tim. Namun, tidak perlu 20 pemain. Anda tidak usah berharap akan ada revolusi di dalam tim. Saya cuma perlu 2-3 pemain untuk membuat tim ini menjadi lebih bagus," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato. Menurut Calciomercato pula, Gattuso menginginkan ada pemain baru di posisi penyerang tengah, penyerang sayap, dan gelandang tengah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gattuso dan Rencana Transfer AC Milan untuk Musim Depan", https://bola.kompas.com/read/2018/04/17/18560018/gattuso-dan-rencana-transfer-ac-milan-untuk-musim-depan.
Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya
AC Milan sudah memperpanjang kontrak Pelatih Gennaro Gattuso sampai akhir musim 2020-2021. Datang ke AC Milan sebagai pengganti Vincenzo Montella pada pertengahan musim ini, Gattuso berhasil mengubah performa I Rossoneri. Di tangannya, AC Milan kembali masuk ke zona Eropa klasemen Liga Italia. Il Diavolo juga dibawa lolos ke final Coppa Italia. Pada awal bulan ini, AC Milan memperpanjang kontrak Gennaro Gattuso sampai 30 Juni 2021. Baca juga: Bertandang ke Stadion Angker, Valverde Malah Berjanji Rotasi Pemain Barcelona Musim 2018-2019 nanti akan menjadi musim pertama di mana Gattuso akan memimpin AC Milan sejak pramusim. Artinya, dia akan memegang peranan dalam menentukan bagaimana manuver Tim Merah-Hitam di bursa transfer musim panas 2018. Berbicara menjelang pertandingan lanjutan Liga Italia melawan Torino, Selasa (17/4/2018), pelatih dengan nama panggilan Rino itu mengungkapkan rencananya terkait bursa transfer untuk kompetisi 2018-2019. Dia meminta pemain baru, tetapi jumlahnya tidak sebanyak seperti ketika AC Milan mendatangkan sampai 11 pemain menjelang musim 2017-2018. "Kami membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan kualitas tim. Namun, tidak perlu 20 pemain. Anda tidak usah berharap akan ada revolusi di dalam tim. Saya cuma perlu 2-3 pemain untuk membuat tim ini menjadi lebih bagus," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato. Menurut Calciomercato pula, Gattuso menginginkan ada pemain baru di posisi penyerang tengah, penyerang sayap, dan gelandang tengah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gattuso dan Rencana Transfer AC Milan untuk Musim Depan", https://bola.kompas.com/read/2018/04/17/18560018/gattuso-dan-rencana-transfer-ac-milan-untuk-musim-depan.
Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya
AC Milan sudah memperpanjang kontrak Pelatih Gennaro Gattuso sampai akhir musim 2020-2021. Datang ke AC Milan sebagai pengganti Vincenzo Montella pada pertengahan musim ini, Gattuso berhasil mengubah performa I Rossoneri. Di tangannya, AC Milan kembali masuk ke zona Eropa klasemen Liga Italia. Il Diavolo juga dibawa lolos ke final Coppa Italia. Pada awal bulan ini, AC Milan memperpanjang kontrak Gennaro Gattuso sampai 30 Juni 2021. Baca juga: Bertandang ke Stadion Angker, Valverde Malah Berjanji Rotasi Pemain Barcelona Musim 2018-2019 nanti akan menjadi musim pertama di mana Gattuso akan memimpin AC Milan sejak pramusim. Artinya, dia akan memegang peranan dalam menentukan bagaimana manuver Tim Merah-Hitam di bursa transfer musim panas 2018. Berbicara menjelang pertandingan lanjutan Liga Italia melawan Torino, Selasa (17/4/2018), pelatih dengan nama panggilan Rino itu mengungkapkan rencananya terkait bursa transfer untuk kompetisi 2018-2019. Dia meminta pemain baru, tetapi jumlahnya tidak sebanyak seperti ketika AC Milan mendatangkan sampai 11 pemain menjelang musim 2017-2018. "Kami membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan kualitas tim. Namun, tidak perlu 20 pemain. Anda tidak usah berharap akan ada revolusi di dalam tim. Saya cuma perlu 2-3 pemain untuk membuat tim ini menjadi lebih bagus," kata Gennaro Gattuso seperti dikutip Bolasport.com dari Calciomercato. Menurut Calciomercato pula, Gattuso menginginkan ada pemain baru di posisi penyerang tengah, penyerang sayap, dan gelandang tengah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gattuso dan Rencana Transfer AC Milan untuk Musim Depan", https://bola.kompas.com/read/2018/04/17/18560018/gattuso-dan-rencana-transfer-ac-milan-untuk-musim-depan.
Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya